Subang – Pemerintah Kabupaten Subang menggelar High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada Senin, 8 Juli 2024, bertempat di Ruang Rapat Bupati II, Sekretariat Daerah Kabupaten Subang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., dan dihadiri oleh para kepala perangkat daerah serta kepala bagian di lingkup Sekretariat Daerah.
Rapat ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan mempercepat akselerasi digitalisasi dalam tata kelola keuangan dan pelayanan publik di Kabupaten Subang. Salah satu topik utama yang dibahas adalah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengembangan layanan Pajak dan Retribusi Daerah berbasis digital. Pemkab Subang menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memberikan kemudahan maksimal bagi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, dalam arahannya mengamanatkan agar dibuat aplikasi yang mempermudah proses pelaporan dan pembayaran pajak daerah. Meskipun Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) sudah memiliki kanal pembayaran terbaru melalui QRIS, beliau menegaskan bahwa pajak daerah lainnya juga perlu memiliki kanal pembayaran serupa untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran.
Selain pembahasan mengenai digitalisasi pajak, dalam briefing tersebut juga hadir PT. Teknologi Mudah Terhubung, sebuah perusahaan startup asal Subang yang akan membuka kantor cabang di Malaysia. Zenza, CMO TAPPP, memaparkan produk unggulan mereka, TAPPP, yang berfokus pada teknologi smart business card dengan NFC (Near Field Communication) yang dapat digunakan sebagai akses pass maupun sebagai kartu nama digital. Inovasi ini menjadi bukti nyata dari kemajuan teknologi yang berkembang di Subang, sekaligus menunjukkan potensi daerah dalam mendukung kolaborasi teknologi antara sektor pemerintahan dan swasta.
Selain itu, berbagai isu penting lainnya juga dibahas dalam briefing tersebut, antara lain evaluasi SAKIP yang disampaikan oleh Kepala Bagian Organisasi Setda Subang, perkembangan terkait Raperda RTRW oleh Sekdis PUPR Subang, serta laporan terkait pupuk subsidi dan pertanian oleh Kadis Pertanian. Tidak kalah penting, pembahasan mengenai GTRA yang disampaikan oleh Kabag Tata Pemerintahan Setda Subang menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab Subang untuk terus memajukan berbagai sektor penting di Kabupaten Subang.
Dengan berbagai inisiatif digital dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, Kabupaten Subang semakin menunjukkan komitmennya dalam mempercepat transformasi digital untuk meningkatkan pelayanan publik dan daya saing daerah.
