Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menjalin koordinasi lebih erat dengan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) atau Samsat Subang terkait optimalisasi pajak opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor).
Kegiatan koordinasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi untuk mengatasi berbagai kendala di lapangan, mulai dari tingkat kepatuhan wajib pajak yang masih rendah hingga kendala teknis dalam pelayanan.
“Pajak kendaraan merupakan salah satu sumber utama PAD, sehingga perlu ada langkah-langkah kolaboratif agar target penerimaan bisa tercapai. Koordinasi ini adalah bentuk komitmen kami untuk menyatukan langkah dengan Samsat,”
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai inisiatif seperti peningkatan pelayanan pembayaran pajak, pemanfaatan teknologi informasi, hingga edukasi dan Penelusuran Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) serta sosialisasi kepada masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya membayar pajak tepat waktu.
Pihak P3DW/Samsat Subang menyatakan siap mendukung penuh program bersama ini, termasuk memperkuat pelayanan di loket-loket pembayaran dan memperluas kanal pembayaran digital.
Dengan sinergi ini, diharapkan penerimaan pajak dari sektor kendaraan dapat meningkat secara signifikan, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Subang.