Penjabat (Pj) Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Jawa Barat yang berlangsung di Pullman Hotel, Bandung 8 Agustus 2024.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari berbagai daerah di Jawa Barat. Dalam agenda tersebut, para peserta membahas langkah-langkah strategis untuk pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi di daerah, dengan tujuan memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok di Jawa Barat, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Bey menjelaskan bahwa hingga Juli 2024 tercatat inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jabar sebesar 2,25 persen, kemudian tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Jabar bulan Juli 2024 sebesar 0,06 persen, dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,16 persen.
Ia juga menegaskan, pemantauan stok beras dan perdagangan antardaerah serta pompanisasi dilakukan untuk memastikan panen padi tetap optimal tahun ini.
“Kami mendapatkan 7.000 pompa dari Kementerian Pertanian. Ada beberapa yang tadinya musim tanamnya Oktober, mereka akan menarik ke Agustus. Insyaallah, masih ada satu lagi panen di akhir tahun ini. Jadi panennya tidak nyeberang ke 2025, tapi di tahun ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Muhamad Nur berharap agenda yang terselenggara ini bisa menjadi modal bersama untuk menjaga inflasi sesuai dengan target.
“Dengan digitalisasi dan elektronifikasi mudah-mudahan IETPD-nya (Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) semakin bagus dan itu semua sangat kita butuhkan dalam rangka mendukung pembangunan supaya lebih efisien dan semakin mendorong potensi-potensi yang ada di Jawa Barat,” ujar Nur.
Dr. Imran menyatakan bahwa kehadirannya dalam pertemuan ini menunjukkan komitmen Subang untuk mendukung upaya pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Subang.
“Subang berkomitmen penuh mendukung pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi demi kesejahteraan masyarakat serta stabilitas ekonomi daerah.”, Ujar Imran.
Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
(Humas Bapenda)